BITUNG - DPRD kota Bitung gelar Rapat Paripurna pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban APBD Pemerintah kota Bitung tahun anggara 2023 bertempat diruang Rapat DPRD Bitung, rabu (19/06/2024)
Sempat berjalan Alot Rapat Paripurna ke 26 masa persidangan ke tiga tahun sidang 2023-2024, pembicaraan tingkat satu dalam rangka pembahasan ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023, pun memenuhi korum.
Hadir dalam rapat, Sekda Kota Bitung Rudy Theno membacakan sambutan mewakili Walikota dan Wakil Walikota, menyampaikan laporan realisasi keuangan Pemkot Bitung, melalui laporan pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2023.
" Dalam Laporan keuangan Pemkot Bitung, Sekot menyampaikan bahwa melalui rincian pendapatan dari berbagai sumber dan pengeluaran dari beberapa sektor pembiayaan, dengan realisasi pendapatan sebesar Rp 873.123.278.797, 89, dari anggaran sebesar Rp 977.489.857.201 atau 89, 32%.
Pendapatan ini sambungnya, terdiri dari, pendapatan asli daerah atau PAD Kota Bitung terealisasi sebesar Rp 81.300.768.925, 89, dari anggaran sebesar Rp 105.258.553.300, 22 atau 74, 52%.
Pendapatan transfer, transaksi sebesar Rp 778.373.216.409, dari anggaran sebesar Rp 857.118.385.754 atau 90, 1%, lain-lain pendapatan daerah yang sah, transaksi sebesar Rp 13.442.293.462, dari anggaran sebesar Rp 14.112.918.119, atau 95%.
Baca juga:
DPR Pastikan Pengesahan RUU Pilkada Batal!
|
Sedangkan untuk belanja administrasi sebesar Rp 1.811.024.722 dari anggaran Rp 1.190.841.152.142, 1, atau 90, 7%.
Balanja ini terdiri dari belanja operasi, transaksi sebesar Rp 841.267.657.536, dari anggaran sebesar 895.972.603.740, 1, atau 93, 89%, belanja modal instansi sebesar Rp 236.867.095.480, dari anggaran sebesar Rp 291.868.548.402, atau 81, 16%. Belanja tak terduga sebesar Rp 2.866.871.702, dari anggaran Rp 3.000.000.000, atau 95, 54%.
Kegiatan yang terdiri dari pembiayaan, yang terotirisasi sebesar Rp 215.262.540.808, 1, dari anggaran sebesar Rp 218.073.517.441, 1, atau 98, 92%.
Untuk pengeluaran jelas Sekot, yang terealisasi sebesar Rp 3.424.936.246 dari anggaran sebesar 4.222.282.500 atau 72, 53% sisa hasil pembiayaan dari
silpa Tahun 2023 sebesar Rp 4.459.265.637, 90.
laporan keuangan saldo awal tahun 2023 diketahui bahwa, sebesar Rp 217.573.517.441, 1, Penggunaan saldo anggaran ini sebagai perubahan pembiayaan tahun berjalan sebesar Rp 212.704.494.248, 1.
" Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun 2023 sebersar Rp 4.459.265.637, 90 koreksi kesalahan pembukuan tahun sebelumnya sebesar Rp 1.869.023.193, Saldo anggaran lebih sebesar Rp 4.459.265.937, 90." Beber Sekot
Selanjutnya, dibacakan neraca Kota Bitung yang terdiri dari aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap, aset lainnya, jumlah kewajiban, jumlah ekuitas dana, laporan ongkos dan beban.
" Dari laporan diatas tejadi surplus atau devisit pada tahun anggaran 2023 sebesar minus Rp 135.468.375.859, 12." Tutupnya
Hadir dalam kegiatan, Jajaran Pejabat Pemkot Bitung, Anggota DPRD, Unsur Forkopimda, dan perwakilan LSM
(AH)